Minggu, 30 November 2008

TUGAS PUBLIC SPEAKING

Melindungi Hutan, Menyelamatkan Iklim
Deforestasi merupakan salah satu penyumbang perubahan iklim dan mencakup sekitar seperlima emisi gas rumah kaca dunia, lebih dari sektor transport. Lahan gambut di Indonesia bertanggung jawab atas 4% emisi gas rumah kaca dunia, sedangkan area yang dimaksud hanyalah 0.1% dari permukaan bumi. Indonesia tercatat dalam buku rekor dunia Guiness sebagai negara dengan tingkat deforestasi tercepat di dunia. Negara ini kehilangan 2% dari tutupan hutannya setiap tahun dan perluasan lahan perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya deforestasi.
Hutan Indonesia terus menyusut dengan laju yang mengkhawatirkan demi komoditas tertentu, seperti kelapa sawit. Penghancuran hutan menimbulkan bencana bagi masyarakat, budaya dan keanekaragaman hayati. Deforestasi juga melepas sekitar 20 persen dari emisi gas rumahkaca dunia setiap tahun, memperburuk perubahan iklim.
Ekspansi perkebunan kelapa sawit besar-besaran saat ini adalah pendorong terbesar deforestasi di Indonesia. Sebagian besar perkebunan ini berada di wilayah hutan rawa gambut yang kaya kandungan karbon. Ketika hutan rawa gambut dibuka dan dibakar, sama halnya dengan mengaktifkan bom karbon, yang mampu melepas hampir dua milyar ton karbondioksida per tiap tahun.
Greenpeace merupakan lembaga nonprofit, non violence (tanpa kekerasan) dan keberadaanya bukan bentukan atau dibawah pemerintah yang aktif dalam konservasi lingkungan dan bekerja secara advokasi dan operasional.
Tahukah anda, pemasok Unilever (perusahan multinasional kelas dunia) merusak hutan Indonesia?
Inilah buktinya. Unilever adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen yang bermarkas di Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini didirikan tahun 1930. Perusahaan ini mempekerjakan 206.000 pekerja. Memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi. Beberapa merk terkenal milik Unilever adalah: Rinso, Sunsilk, Dove dan Clear Persil Flora dan sebagainya.
Unilever merupakan salah satu perusahaan pengguna minyak kelapa sawit di dunia, pihak perusahaan mengakui menggunakan 4% dari jumlah keseluruhan produksi dunia. Unilever mengunakan minyak kelapa sawit dalam produk beberapa mereknya yang terkenal di dunia seperti Dove, Persil dan Flora. Unilever memimpin inisiatif dunia untuk minyak kelapa sawit berkelanjutan yang disebut Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). RSPO bertujuan untuk menjadikan sektor kelapa sawit mengadopsi praktek yang berkelanjutan. Terlepas dari kenyataan bahwa RSPO sudah berdiri sejak tahun 2002 sampai sekarang minyak kelapa sawit tersertifikasi belum tersedia di pasaran. Unilever hanya bisa mengidentifikasi asal-usul 80 persen bahan bakunya. Selebihnya, Unilever mengaku tidak tahu bahan bakunya berasal dari mana.
Dove, salah satu produk terkenal Unilever menggunakan palm oil atau minyak kelapa sawit untuk bahan dasar utamanya. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang besar itu, Unilever memanfaatkan hutan Kalimantan Indonesia untuk dikonversikan menjadi kebun kelapa sawit. Pembakaran hutan dilakukan demi memenuhi order dunia yang semakin membengkak.
Greenpeace melakukan penelitian terhadap beberapa perusahaan-perusahaan yang secara tidak langsung melakukan kerusakan terhadap hutan salah satunya Unilever khususnya hutan Indonesia. Penyelidikan lapangan Greenpeace pada bulan April 2008 menemukan bukti adanya pembukaan lahan gambut serta penghancuran habitat orang utan oleh para pemasok kelapa sawit Unilever.
Masih banyak ditemukan perusahaan-perusahaan bentuk deforestasi konversi lahan gambut di Asia Tenggara demi perluasan minyak kelapa seperti Procter&Gamble dan Nestle.
Saat ini Greenpeace sedang menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan moratorium deforestasi. Moratorium deforestasi merupakan suatu mekanisme untuk menghentikan penghancuran hutan sementara menyediakan waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk membangun jaringan kawasan fungsi lindung serta kawasan yang diperuntukkan untuk penggunaan hutan yang bertanggung jawab secara ekologis dan berkeadilan sosial.
Jadi apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk mengatasi pemanasan global? Apakah kita hanya bisa diam saja atau ikut menjaga bumi yang semakin hari usianya semakin tua?
Sebagai generasi muda kita juga bisa ikut berpartisipasi menjaga hutan kita. Salah satunya menjadi Volunteer Greenpeace di Asia Tenggara yang mewakili Negara kita, Indonesia. Caranya mudah mengisi secara lengkap formulir pendaftaraan volunteer dengan foto dan foto kopi tanda pengenal yang sah. Anda bisa langsung mengisinya secara online. Ini adalah situsnya
info.id@greenpeace.org atau langsung buka situs resmi Greenpeace http://www.greenpeace.org.
Semua informasi mengenai data volunteer ada didalam situs tersebut, prinsip dasar volunteer, hak dan tanggung jawab volunteer, managemen bank kode etik volunteer serta jenis kegiatan seperti menjadi aktivis adalah mereka yang melakukan aksi langsung dalam membantu kegiatan kampanye kami. Aktivis akan mendukung dan memegang teguh komitmen Greenpeace yaitu aksi langsung tanpa kekerasan dan mengikuti program pelatihan yang dilaksanakan oleh Greenpeace agar sesuai dengan standart Greenpeace dalam melaksanakan kegiatan kampanyenya. Volunteer dapat turut serta dalam aktivitas aksi perahu, memanjat, tim riset dan kegiatan logistik.
Magang yaitu mereka yang menawarkan diri untuk melakukan kegiatan tanpa upah di kantor greenpeace untuk membantu pekerjaan staff Greenpeace. Mereka diharapkan dapat memberikan nilai kualitas dan kwantitas yang sama dengan para staff lain. Volunteer yang melakukan magang dapat dilibatkan pada bagian seperti asisten peneliti pada suatu kampanye, penulis artikel, dan juru bicara pada di depan publik.
Aktivis Online adalah mereka yang berpartisipasi dalam kampanye yang dilakukan melalui internet. Mereka akan membantu sebagai komunitas virtual Greenpeace dan akan mempublikasikan semua kegiatan organisasi di dunia online. Kelompol Lokal adalah suatu kelompok yang diarahkan untuk membantu kegiatan kampanye-kampanye Greenpeace dan sebagai komunitas bagi para volunteer greenpeace yang tidak dapat ambil bagian dalam kegiatan kantor karena adanya keterbatasan waktu dan berada di luar kota dimana kantor greenpeace berada. Dari beberapa jenis kegiatan di atas bukan tidak mungkin seorang volunteer melakukan 2 atau lebih kegiatan.
Sebagai generasi muda, ini merupakan tugas dan kewajiban mutlak menjaga alam kita dan kita semua bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada bumi ini. Jangan hanya menyalahkan, melempar kesalahan kepada orang lain tetapi bertanya lah pada diri sendiri apa yang telah anda lakukan bagi lingkungan anda. Kita memegang peran penting untuk keberlanjutan generasi kita selanjutnya.

Don’t just sit on your confer zone but stand up and do something!!!!

Minggu, 09 November 2008

oBamA

presiden AS yg ke 44 adalah barakh husein obama. luar biasa,, fanastis itu lah yang bisa digambarkan saat pemilihan umum AS berlangsung, kemenangan yang diperoleh obama memecahkan rekor presiden-presiden terdahulunya. apa yang menjadi faktor kemenangan barakh obama????? apakah itu dikarenakan komunikasi politik yang dibuat oleh tim sukses obama??? atau karena pribadi obama yang luar biasa, sehingga menarik perhatian publik???? obama merupakan presiden pertama kulit hitam di AS. mustahil... tapi itulah kenyataannya. jika kita lihat perbedaan ras di AS sangat krusial sampai saat ini. tapi kenapa ini bisa terjadi???? apa yang membuat rakyat AS bersatu???? yang pastinya INDONESIA, negara ku, bangsa ku, kecintaan ku, harus belajar dari AS supaya kita bisa maju,,, beri kesempatan orang-orang ubntuk mengekspresikan dirinya, jagan lihat dari uang, link, suku, agama, atau yang lain-lain itu semua hanya bisa menghambat bangsa kita maju. dan kita juga harus mengajukan "jempol" buat negara AS bahwa negara ini membuktikan "g ada yg g mustahil di negara ini, asal u percaya". mulailah kita belajar ok!!!!!

Senin, 01 September 2008


Ospek fuih….

Ospek tahun ini membuat hati ku berdetak dengan kencang. Yup… tahun ajaran baru datang lagi. Adik-adik kelas datang lagi dengan suasana baru dan lebih fress tentunya. Dan kami akan menjadi kakak kelas mereka. Uh… jadi nampak lebih tua deh!!!! Tapi …. Hehehehehehe tenang saja kita gak kalah keren dengan adik-adik kelas angkatan 08.

Tahun ini, saya mengikuti panitia PKK (Pengenalan Kehidupan Kampus) 2008 atau kita lebih mengenalnya dengan sebutan ospek. Ospek tahun ini seru banget. Bisa kenal banyak teman di berbagai jurusan di kampus saya. Banyak kenalan deh!!! Yah… dan gak kalah seru bisa kenal teman-teman baru di angakatan 2008.

SELAMAT DATANG DI DUNIA BARU MU!!!

Ospek tahun ini di kampus kami diselengarakan selama tiga hari, hari pertama di Universitas, hari kedua di Fakultas masing-masing, hari ketiga yang merupakan hari terakhir di Jurusan masing-masing yang telah teman-teman pilih.

Yang saya ikutin hanya ospek pertama, walaupun begitu keseruannya tiada batas. Dan para panitianya kompak-kompak. Acara yang dibuat anak-anak panitia agak berbeda dengan tahun-tahun lalu terutama tahun saya dulu hehehehehe. Tahun ini tidak terlalu menyeramkan jika dibandingkan waktu saya ospek dulu. Tahun ini agak lebih nyantai, dan acara sangat terkendali, acara ospek tahun 2008 banyak dihiasi dengan demonstrasi dari anak-anak UKM. Seru deh!!! Jika melihat aksi-aksi dari anak-anak UKM apa lagi dari anak Kesenian wow… keren… Aksi anak-anak yang lain juga gak kalah seru kok. Waktu anak Mapala, Menwa dan Mercing Band beraksi juga keren banget. UKM silat, tekwondo, karate, paduan suara, islam, katholik, Kristen protestan, hindu, KSR, dan buanyak lagi deh!!! Sampe lupa karena terlalu banyaknya UKM dikampus kami.

Tetapi ada yang sedikit membuat saya sedikit kecewa karena tema tahun ini yaitu “Satukan Perbedaan Dengan Kebersamaan Untuk Mewujudkan Jiwa Nasionalisme” tetap saja tidak dapat menyatukan perbedaan yang mencolok di kampus kami. Ada beberapa jurusan yang ingin membedakaan diri mereka dengan jurusan yang lain, yang membuat sedikit kurang bersahabat diantara mereka karena ada satu jurusan yang memisahkan diri mereka dari kelompok ospek, mereka sangat dibedakan. Walaupun ini selalu terjadi tiap tahunnya tetapi semoga tahun depan tidak terjadi lagi. Dan diharapkan untuk jurusan-jurusan tersebut tolong dong kebersamaannya, jangan buat perbedaan diantara kita karena kita satu.

Kamis, 14 Agustus 2008

TUGAS PTK

KRISTIANI NOVELINE (153060268)

Tereksploitasi Industrialisasi Komputer

Komputer itu apa sih? Kalian tahu gak kalau menurut bahasa aslinya (bahasa Inggris) komputer berarti ‘tukang hitung”! Tepatnya tanggal 12-08-08, saya pergi ke rental computer untuk menginstal laptop saya. Saya pergi bersama teman. Laptop yang saya pakai memakai operating system vista ultimate. Waktu saya ingin install mas yang mau install bilang pada saya “mbaknya gak sulit pake vista???” saya hanya menjawabnya dengan senyuman saja. Dan masnya menawarkan pada saya kalau mau ditukar ke XP masnya mau menginstall ulang laptop saya. Tapi saya agak berat untuk menukarnya ke XP. Ini dikarenakan saya suka tampilan vista, dan saya pengen belajar memakai vista. Yang saya pikirkan, ini sudah tahun 2008 kalau tidak bisa menggunakan hal yang terbaru entar bisa tergilas zaman dan malu. Walaupun banyak banget program-program yang tidak cocok dengan vista untuk di install dibandingkan dengan XP yang semua program sudah dapat di install.

Vista masih baru di tengah-tengah masyarakat Indonesia, mayoritas masyarakat kita lebih banyak mengenal XP. Tetapi tidak salah kalau kita mulai dari sekarang belajar menggunakan vista jangan sampai semua sudah mengenal dan memakai operating system vista kita belum sama sekali. Pemerintah harus mulai mendemonstrasikan untuk menggunakan vista, di harapkan juga pemerintah dapat menekan harga notebook dan computer agar notebook dan computer bukan menjadi barang mahal (lux) di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Sehingga pemerintah dapat menekan industrialisasi computer di Indonesia yang saat ini seperti jamur di musim hujan. Karena semuanya itu agar memudahkan masyarakat untuk lebih mengenal perangkat computer dan cara pengoperasiaannya sehingga menunjang masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang maju.

Mana yang harus dipilih program vista atau xp????
Itu semua tergantung dengan pemakaiannya saja, kalau anda adalah orang yang tergila-gila dengan game sebaiknya gunakan saja xp, karena pada xp semua game berjalan relatif lancar tetapi setelah dicoba pada vista ternyata beberapa game mengalami penurunan kinerja. Pada vista hanya membuat tampilan gambar yang mendekati real dalam memainkan game malah kalo di bilang fantastis. Beberapa judul terutama Company of Heroes dan Need for Speed Carbon terdapat penurunan framerate yang lumayan jauh. Sedangkan game lainnya, seperti BF2142, World of Warcraft, dan Prey, hanya memperlihatkan sedikit perbedaan yang tidak berarti. Hanya pada World of Warcraft dimana Vista dapat menampilkan framerate lebih tinggi daripada XP yaitu diatas 90fps, tetapi mata anda tidak akan dapat melihat perbedaannya. Tetapi jika anda ingin menikmati game 3D anda dengan kualitas maksimal, maka saat ini belum ada alasan untuk beralih dari XP ke Vista. Jika anda tidak terlalu maniak game anda bisa memakai vista walaupun banyak program yang tidak dapat diinstal di vista, hanya untuk mengetik kayaknya pake vista juga tidak apa-apa!!

Untuk semuanya itu ada tidak salah juga untuk mencoba vista seperti saya yang masih mempertahankan vista di laptop saya walaupun banyak orang yang mengatakan bahwa vista kurang baik atau bagus untuk komputer, tapi ingat jangan sampai meninggalkan xp juga!!!!

Kamis, 24 Juli 2008

SERU ABIZZZ.....

MOTOGP TOP ABIZ DEH.....

Subu jam 3.44 pagi, laguna seca menjadi saksi pertarungan seru antara rossi dan stoner. Dari awal hingga akhir pertandingan, rossi dan stoner menunjukan kelasnya di motogp. Motogp mania tidak bakal rugi untuk meluangkan waktunya untuk bangun pada pagi itu. Hanya satu kata yang ingin dikatakan SERU...
Tapi pertandingan itu tidak di ikuti dani pedrosa karena cedera yang dialami pedrosa ketika balapan di spain. Pertanyaan timbul dibenak saya bagaimana ya, pertandingan itu ketika pedrosa juga ikut dalam pertandingan itu???? Wow... Sudah bisa ditebak, pasti itu adalah pertandingan yang paling seru dunk.. Karena ketiga reder ini memang sangat optimis untuk bisa menang untuk musim ini.
Kita doakan bersama supaya dani pedrosa bisa balik untuk bertanding.
Perolehan point sementara MotoGP:
1. Valentino Rossi (Italy) Yamaha 212
2. Casey Stoner (Australia) Ducati 187
3. Dani Pedrosa (Spain) Honda 171
4. Jorge Lorenzo (Spain) Yamaha 114
5. Andrea Dovizioso (Italy) Honda 103
6. Colin Edwards (U.S.) Yamaha 100
7. Chris Vermeulen (Australia) Suzuki 89
8. Nicky Hayden (U.S.) Honda 84
9. James Toseland (Britain) Yamaha 72
10. Shinya Nakano (Japan) Honda 70

Minggu, 20 Juli 2008


PERANG TARIF….???

Kenaikan harga BBM baru-baru ini, secara otomatis berdampak pada harga barang secara keseluruhan. Tetapi berbeda dengan harga atau tarif kartu seluler di Indonesia yang bisa dikatakan turun dari harga-harga sebelumnya. Diawal tahun 2004, muncul persaingan perusahaan-perusahaan kartu seluler dengan meluncurkan produk-produk seperti keluarnya “Kartu AS” dari Telkomsel, “Kartu Bebas” dari ProXL, maupun “IM3 Pulse Shock” dari mentari Indosat yang pada intinya membuat pemakaian pulsa lebih efisien dengan biaya yang lebih terjangkau serta banyak fasilitas gratisnya. Yang paling membuat gempar pasar adalah "Kartu Bebas" ProXL yang membebaskan biaya percakapan dari pukul 11 malam sampai pukul 5 pagi. Di tengah persaingan untuk menggaet pelanggan telepon seluler di Indonesia, PT Exelcomindo Pratama (XL) melakukan promosi tarif murah Rp 0,1 per detik. General Manajer Operasional Penjualan bagian Timur II XL, Awaluddin di Denpasar, mengatakan, promosi yang dilakukan pihaknya yakni tarif murah sebesar Rp 0,1 per detik bagi pengguna kartu bebas untuk menelpon ke seluruh operator se-Indonesia.

Bila di dalam dunia internet terdapat istilah browser war alias perang browser yang pernah berlangsung dua kali pada tahun 1990-an (antara IE dan Netscape) dan juga 2000-an (antara IE, Firefox, Opera dan Safari), maka di dunia telekomunikasi Indonesia terdapat yang disebut perang tarif atau tariff war. Perang ini terjadi sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu antara beberapa operator telepon selular di Indonesia, khususnya GSM. Seperti yang diketahui, sebelumnya tarif telepon sesama telepon seluler dan tarif interkoneksi antar operator telepon selular di Indonesia cukup mahal daripada negara-negara lain. Tiga operator telepon seluler utama seperti Telkomsel, Indosat dan XL pada awalnya lebih mengutamakan fitur Short Message Service (SMS) sehingga perang tarif pertama terjadi dalam dunia SMS.

Perang tarif SMS ini terlihat dari banyaknya operator yang mulai memangkas harga SMS, yang dilanjutkan dengan pemberian bonus SMS yang dapat dikirim kepada sesama operator secara gratis. Sayangnya hal ini tidak berlaku untuk pengiriman SMS interkoneksi antar operator. Tarif SMS antar operator masih sama mahal dengan beberapa tahun yang lalu yaitu antara Rp. 200 sampai Rp. 350 per SMS. Perang tarif ini semakin kencang dengan kedatangan operator baru yaitu 3 di Indonesia (Three / Tri). Perang tarif pun kembali dilancarkan oleh operator telepon seluler dengan memberi harga murah untuk menelpon ke sesama operator. Awalnya Telkomsel mematok harga Rp 10 /detik, dilanjutkan dengan XL yang mematok Rp 1 / detik, kemudian terdapat iklan Rp. 0 yang sebenarnya memberi bonus bicara Rp 5000 setiap menggunakan Rp 5000 dalam hari yang sama. Setelah itu terdapat iklan dari operator Three yang memberikan tarif Rp 1 / menit. Pematokan harga ini sempat menimbulkan kebingungan pada pihak pelanggan karena ternyata terdapat beberapa syarat yang tidak dicantumkan dalam iklan di televisi. Operator telepon seluler pun tidak takut untuk saling serang komentar mengenai ketidakjelasan harga tersebut.

Kini perang tarif dilanjutkan dengan membuat tarif murah untuk panggilan ke operator lainnya. Diawali dengan iklan XL yang mencantumkan tarif Rp 0,1 / detik untuk menelpon ke semua operator, kemudian Indosat IM3 melanjutkan dengan tarif Rp 0,01 / detik. Beberapa hari setelah IM3 mencantumkan tarif ini, XL Bebas kembali mengambil langkah mencantumkan iklan tarif Rp 0,00000…1 / detik dengan tagline “ngobrol sepuasnya”. Lucunya lagi Indosat IM3 kembali membalas dengan mencantumkan tarif Rp 0,0000000000…1 / detik di salah satu surat kabar hanya berselang 2 hari setelah iklan XL Bebas pertama kali ditampilkan di sana (walau sampai saat ini tetap menampilkan iklan Rp 0,01 / detiknya di televisi). Sayangnya tetap saja terjadi ketidak jelasan informasi tarif yang sebenarnya pada pencantuman tarif ini. Perang tarif juga disembunyikan dalam bentuk bonus-bonus yang banyak diberikan operator telepon seluler, misalnya mengirim sejumlah SMS akan mendapat sejumlah SMS ataupun menggunakan pulsa sebanyak beberapa rupiah akan mendapat SMS gratis sepuasnya untuk beberapa nomor.

Sampai saat ini pendapatan operator masih banyak berkutat antara penggunaan SMS dan juga panggilan suara, begitu pula dengan apa yang digunakan para pelanggan telepon seluler. Salah satu bentuk “perang” yang terlupakan alias forgotten war adalah perang tarif data. Tarif data merupakan tarif yang digunakan untuk mengakses jaringan data yang umumnya disebut internet melalui GPRS atau teknologi yang terbaru yaitu 3G. Dahulu teknologi ini sempat heboh, akan tetapi saat ini hampir tak terdengar lagi mengingat para pelanggan masih belum terlalu familiar dengan teknologi transfer data ini. Saat ini beberapa operator seperti XL dan Telkomsel masih berkutat dengan tarif Rp 5 sampai Rp 10 / KByte. Sedangkan Indosat hanya mematok Rp 1 / KByte di mana merupakan tarif data termurah yang bisa didapat saat ini (masih banyak media yang mencantumkan Rp 5 / KByte sampai saat ini, padahal saat ini adalah Rp 1 / KByte). Bahkan untuk Indosat Mentari terdapat juga paket time-based yang berada di harga Rp 100 / menit.

Sejak beberapa tahun terakhir ini, ada beberapa kartu seluler yang baru keluar dengan memberikan layanan yang kalah menerik dengan kartu-katu seluler yang lama. Misalnya diawal april tahun 2007 kartu seluler ‘3’ meluncur dipasaran seluler Indonesia. Hadir dengan konsep kesederhanaan, ‘3’ boleh dibilang member gebrakan baru bagi industri seluler di Indonesia. Dengan menawarkan tarif yang murah ‘3’ dapat memikat masyarakat Indonesia, dengan slogan “mau?”. Dan diawal april 2008 kita dihadirkan dengan kartu seluler yang baru lagi yaitu Axiz. Hampir sama dengan peluncuran ‘3’, menawarkan tarif yang murah dengan banyak menggunakan angka 6 disetiap tarifnya, membuat banyak kompetitornya menyerang Axiz dengan sebutan kartu seluler yang dipakai untuk mendukung “Gereja Setan”.











Rabu, 16 Juli 2008

Akankah Jurnalisme Konvensional Mati dan Diganti Jurnalisme Online????

Banyak pertanyaan yang timbul ketika jurnalisme online muncul, salah satunya apakah jurnalisme konvensional akan mati?. Melihat asal usul munculnya jurnalisme online pertama kali, ketika kasus perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky atau yang sering disebut “monicagate” . ketika itu, Drudge, berbekal sebuah laptop dan modern, menyiarkan berita tentang “monicagate” .

Jurnalistik sangat erat kaitannya dengan istilah jurnalisme, jurnalisme sendiri berasal dari kata “journal” yang berarti catatan harian atau catatan mengenai kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jurnalisme dalam bahasa Belanda adalah “joournalistick”, sedangkan dalam bahasa Inggris adalah “journalism” dimana keduanya berasal dari bahasa Perancis yaitu “jour”. Journal berasal dari bahasa Latin yaitu “diurnalis” yang berarti tiap hari atau harian. Jurnalisme adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta dan melaporkan peristiwa-peristiwa.

Kemudian apa yang dimaksud dengan online? Istilah online sendiri diambil dari internet yang artinya sebuah informasiyang dapat diakses dimana saja selama ada jaringan internet. Jadi, jurnalisme online adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan media internet.

Dengan adanya jurnalisme online, surat kabar konvensional pun menemukan saingannya. Oleh karena itulah apakah dengan adanya jurnalisme online surat kabar akan mati?

Untuk mengetahuinya kita perlu tahu ciri-ciri jurnalisme online itu sendiri, ciri-cirinya adalah:

  1. Sifatnya yang real time. Berita, kisah-kisah, peristiwa-peristiwa, bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. Ini barangkali tidak terlalu baru untuk jenis media tradisional lain seperti TV, radio, telegraf, atau teletype.

  2. Dari sisi penerbit, mekanisme publikasi real time itu lebih leluasa tanpa dikerangkangi oleh periodisasi maupun jadwal penerbitan atau siaran: kapan saja dan dimana saja selama dia terhubung ke jaringan internet maka penerbit mampu mempublikasikan berita, peristiwa, kisah-kisah saat itu juga. Inilah yang memungkinkan para pengguna/pembaca untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan sebuah peristiwa dengan lebih sering dan terbaru.

  3. Menyertakan unsur-unsur multimedia, adalah karakteristik lain jurnalisme online, yang membuat jurnalisme ini mampu menyajikan bentuk dan isi publikasi yang lebih kaya ketimbang jurnalisme di media tradisional. Karakteristik ini, terutama sekali, berlangsung pada jurnalisme yang berjalan di atas web

  4. bersifat interaktif. Dengan memanfaatkan hyperlink yang terdapat pada web, karya-karya jurnalisme online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain. Ini berarti, pengguna/pembaca dapat menikmati informasi secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk mendapatkan pendalaman dan titik pandang yang lebih luas -bahkan sama sekali berbeda

  5. Tidak membutuhkan organisasi resmi berikut legal formalnya sebagai lembaga pers. Bahkan dalam konteks tertentu organisasi tersebut dapat dihilangkan

  6. Tidak membutuhkan penyuting/redaktur, seperti yang dimiliki surat kabar konvensional sehingga tidak ada orang yang mampu membantu masyarakat dalam menentukan informasi mana yang masuk akal atau tidak.

  7. Tidak ada biaya berlangganan kecuali langganan dalam mengakses internet sehingga komunikan atau audience memiliki kebebasan dalam memilih informasi yang diinginkan.

  8. Relatif lebih terdokumentasi karena tersimpan dalam jaringan digital.

Dan jenis-jenis jurnalisme online, adalah:

1. Mainstream News sites

Mainstream News sites adalah bentuk media beritaonline yang paling tersebar luas. Situs ini menawarkan pilihan editorial content, baiakyang disediakan oleh media induk yang terhubung ( linked ) dengannya atau memang sengaja diproduksi untuk versi Web. Tingkat komunikasi partisipatorisnya adalah cenderung tertutup atau minimal. Contoh situs : CNN, BBC, MSNBC serta berbagai surat kabar online.

2. Index & Category sites

Jenis jurnalisme ini sering dikaitkan dengan mesin pencari ( search engines ) tertentu seperti Altavista atau Yahoo, perusahaan riset pemasaran ( seperti Moreover ) atau agensi ( Newsindex ) dan kadang – kadang bahkan individu yang melakukan usaha ( Paperboy ). Disini, jurnalis online menawarkan links yang mendalam ke situs – situs berita yang ada dimanapun di World Wide Web.

3. Meta & Comment sites

Ini adalah situs tentang media berita dan isu – isu media secara umum. Kadang – kadang dimaksudkan sebagi pengawas media misalnya Mediachanel, Freedomforu, Poynter’s Medianews. Kadang – kadang juga dimaksudkan sebagai situs kategori dan indeks yang diperluas seperti European Journalism Center Medianews, Euoropemedia ). Content semacam ini didiskusikan dalam kerangka produksi media ” Jurnalisme tentang jurnalisme ” atau meta journalism semacam ini cukup menjamur.

4. Share & Discussion sites

ini merupakan situs – situs yang mengeksploitasi tuntutan public bagi konektivitas, dengan menyediakan sebuah platform untuk mendiskusikan content yang ada dimanapun di Internet. Dan kesuksesan internet pada dasarnya memang disebabkan karena publik ingin berkoneksi atau berhubungan dengan orang lain dalam tingkatan global tanpa batas.

Sedangkan jurnalisme konvensional sendiri merupakan jurnalisme yang proses pencarian, pengolahan dan penyebarluasan fakta melalui sebuah proses kerja jurnalis yang menganut unsur 5W+1H dimana berpedoman pada etika jurnalisme dan dipastikan kebenarannya. Batasan-batasannya formal yang terdapat pada aturan dan etika jurnalisme dan tidak adanya unsur meltimedia.

Kemudian timbul pertanyaan apakah bedanya jurnalisme online dengan surat kabar elektronik?

Untuk surat kabar elektronik sama dengan jurnalisme online didapat dengan online melalui internet yang membedakan , surat kabar elektronik merupakan surat kabar yang berkala separti surat kabar konvensional tetapi berbentuk online, isi berita sama dengan isi surat kabar konvensional atau jurnalisme online. Sedangakan jurnalisme online tidak seperti itu, dan tidak berkala (hanya berbentuk informasi).

Dan bagaimana keadaan masyarakatnya?

Masyarakat akan senantiasa kritis dan skeptis dalam menyingkapi informasi atau sering kita sebut masyrakat yang supra rasional. Menurut ilmu komunikasi sendiri masyarakat yang supra rasional adalah masyarakat yang bisa ”bermediamassa” secara proporsional. Masyarakat yang bisa membaca pesan-pesan yang disiratkan oleh informasi tentang kebudayaan teknologis industrial dan profesional dan bisa memahami makna dan konteks berita yang disiarkan oleh media massa baik secara cetak dan online. Masyarakatnya tidak bisa dipengaruhi oleh retorika kosong dan propaganda murahan lewat media massa, bahkan jurnalisme online merupakan ”mainan ” masyarakat supra rasional.

Akankah mati jurnalisme konvensional???

Tidak. Mengapa??? Ya, karena jurnalisme online mempunyai komunitasnya sendiri yang tidak dapat melepas begitu saja jurnalisme konvensional yang sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia khususnya. Apalagi didukung dengan budaya Indonesia dan belum semua wilayah Indonesia yang terjamah dengan media online seperti intenet dan lagi fasilitas internet di Indonesia belum sempurna.

NB: ringkasan diskusi kelompok.

Saya sangat mengharapkan ada yang ingin menambah atau pun mengurangi bacaan diatas.

Diminta kritik dan sarannya.

TX