Minggu, 30 November 2008

TUGAS PUBLIC SPEAKING

Melindungi Hutan, Menyelamatkan Iklim
Deforestasi merupakan salah satu penyumbang perubahan iklim dan mencakup sekitar seperlima emisi gas rumah kaca dunia, lebih dari sektor transport. Lahan gambut di Indonesia bertanggung jawab atas 4% emisi gas rumah kaca dunia, sedangkan area yang dimaksud hanyalah 0.1% dari permukaan bumi. Indonesia tercatat dalam buku rekor dunia Guiness sebagai negara dengan tingkat deforestasi tercepat di dunia. Negara ini kehilangan 2% dari tutupan hutannya setiap tahun dan perluasan lahan perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya deforestasi.
Hutan Indonesia terus menyusut dengan laju yang mengkhawatirkan demi komoditas tertentu, seperti kelapa sawit. Penghancuran hutan menimbulkan bencana bagi masyarakat, budaya dan keanekaragaman hayati. Deforestasi juga melepas sekitar 20 persen dari emisi gas rumahkaca dunia setiap tahun, memperburuk perubahan iklim.
Ekspansi perkebunan kelapa sawit besar-besaran saat ini adalah pendorong terbesar deforestasi di Indonesia. Sebagian besar perkebunan ini berada di wilayah hutan rawa gambut yang kaya kandungan karbon. Ketika hutan rawa gambut dibuka dan dibakar, sama halnya dengan mengaktifkan bom karbon, yang mampu melepas hampir dua milyar ton karbondioksida per tiap tahun.
Greenpeace merupakan lembaga nonprofit, non violence (tanpa kekerasan) dan keberadaanya bukan bentukan atau dibawah pemerintah yang aktif dalam konservasi lingkungan dan bekerja secara advokasi dan operasional.
Tahukah anda, pemasok Unilever (perusahan multinasional kelas dunia) merusak hutan Indonesia?
Inilah buktinya. Unilever adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen yang bermarkas di Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini didirikan tahun 1930. Perusahaan ini mempekerjakan 206.000 pekerja. Memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi. Beberapa merk terkenal milik Unilever adalah: Rinso, Sunsilk, Dove dan Clear Persil Flora dan sebagainya.
Unilever merupakan salah satu perusahaan pengguna minyak kelapa sawit di dunia, pihak perusahaan mengakui menggunakan 4% dari jumlah keseluruhan produksi dunia. Unilever mengunakan minyak kelapa sawit dalam produk beberapa mereknya yang terkenal di dunia seperti Dove, Persil dan Flora. Unilever memimpin inisiatif dunia untuk minyak kelapa sawit berkelanjutan yang disebut Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). RSPO bertujuan untuk menjadikan sektor kelapa sawit mengadopsi praktek yang berkelanjutan. Terlepas dari kenyataan bahwa RSPO sudah berdiri sejak tahun 2002 sampai sekarang minyak kelapa sawit tersertifikasi belum tersedia di pasaran. Unilever hanya bisa mengidentifikasi asal-usul 80 persen bahan bakunya. Selebihnya, Unilever mengaku tidak tahu bahan bakunya berasal dari mana.
Dove, salah satu produk terkenal Unilever menggunakan palm oil atau minyak kelapa sawit untuk bahan dasar utamanya. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang besar itu, Unilever memanfaatkan hutan Kalimantan Indonesia untuk dikonversikan menjadi kebun kelapa sawit. Pembakaran hutan dilakukan demi memenuhi order dunia yang semakin membengkak.
Greenpeace melakukan penelitian terhadap beberapa perusahaan-perusahaan yang secara tidak langsung melakukan kerusakan terhadap hutan salah satunya Unilever khususnya hutan Indonesia. Penyelidikan lapangan Greenpeace pada bulan April 2008 menemukan bukti adanya pembukaan lahan gambut serta penghancuran habitat orang utan oleh para pemasok kelapa sawit Unilever.
Masih banyak ditemukan perusahaan-perusahaan bentuk deforestasi konversi lahan gambut di Asia Tenggara demi perluasan minyak kelapa seperti Procter&Gamble dan Nestle.
Saat ini Greenpeace sedang menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan moratorium deforestasi. Moratorium deforestasi merupakan suatu mekanisme untuk menghentikan penghancuran hutan sementara menyediakan waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk membangun jaringan kawasan fungsi lindung serta kawasan yang diperuntukkan untuk penggunaan hutan yang bertanggung jawab secara ekologis dan berkeadilan sosial.
Jadi apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk mengatasi pemanasan global? Apakah kita hanya bisa diam saja atau ikut menjaga bumi yang semakin hari usianya semakin tua?
Sebagai generasi muda kita juga bisa ikut berpartisipasi menjaga hutan kita. Salah satunya menjadi Volunteer Greenpeace di Asia Tenggara yang mewakili Negara kita, Indonesia. Caranya mudah mengisi secara lengkap formulir pendaftaraan volunteer dengan foto dan foto kopi tanda pengenal yang sah. Anda bisa langsung mengisinya secara online. Ini adalah situsnya
info.id@greenpeace.org atau langsung buka situs resmi Greenpeace http://www.greenpeace.org.
Semua informasi mengenai data volunteer ada didalam situs tersebut, prinsip dasar volunteer, hak dan tanggung jawab volunteer, managemen bank kode etik volunteer serta jenis kegiatan seperti menjadi aktivis adalah mereka yang melakukan aksi langsung dalam membantu kegiatan kampanye kami. Aktivis akan mendukung dan memegang teguh komitmen Greenpeace yaitu aksi langsung tanpa kekerasan dan mengikuti program pelatihan yang dilaksanakan oleh Greenpeace agar sesuai dengan standart Greenpeace dalam melaksanakan kegiatan kampanyenya. Volunteer dapat turut serta dalam aktivitas aksi perahu, memanjat, tim riset dan kegiatan logistik.
Magang yaitu mereka yang menawarkan diri untuk melakukan kegiatan tanpa upah di kantor greenpeace untuk membantu pekerjaan staff Greenpeace. Mereka diharapkan dapat memberikan nilai kualitas dan kwantitas yang sama dengan para staff lain. Volunteer yang melakukan magang dapat dilibatkan pada bagian seperti asisten peneliti pada suatu kampanye, penulis artikel, dan juru bicara pada di depan publik.
Aktivis Online adalah mereka yang berpartisipasi dalam kampanye yang dilakukan melalui internet. Mereka akan membantu sebagai komunitas virtual Greenpeace dan akan mempublikasikan semua kegiatan organisasi di dunia online. Kelompol Lokal adalah suatu kelompok yang diarahkan untuk membantu kegiatan kampanye-kampanye Greenpeace dan sebagai komunitas bagi para volunteer greenpeace yang tidak dapat ambil bagian dalam kegiatan kantor karena adanya keterbatasan waktu dan berada di luar kota dimana kantor greenpeace berada. Dari beberapa jenis kegiatan di atas bukan tidak mungkin seorang volunteer melakukan 2 atau lebih kegiatan.
Sebagai generasi muda, ini merupakan tugas dan kewajiban mutlak menjaga alam kita dan kita semua bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada bumi ini. Jangan hanya menyalahkan, melempar kesalahan kepada orang lain tetapi bertanya lah pada diri sendiri apa yang telah anda lakukan bagi lingkungan anda. Kita memegang peran penting untuk keberlanjutan generasi kita selanjutnya.

Don’t just sit on your confer zone but stand up and do something!!!!

Minggu, 09 November 2008

oBamA

presiden AS yg ke 44 adalah barakh husein obama. luar biasa,, fanastis itu lah yang bisa digambarkan saat pemilihan umum AS berlangsung, kemenangan yang diperoleh obama memecahkan rekor presiden-presiden terdahulunya. apa yang menjadi faktor kemenangan barakh obama????? apakah itu dikarenakan komunikasi politik yang dibuat oleh tim sukses obama??? atau karena pribadi obama yang luar biasa, sehingga menarik perhatian publik???? obama merupakan presiden pertama kulit hitam di AS. mustahil... tapi itulah kenyataannya. jika kita lihat perbedaan ras di AS sangat krusial sampai saat ini. tapi kenapa ini bisa terjadi???? apa yang membuat rakyat AS bersatu???? yang pastinya INDONESIA, negara ku, bangsa ku, kecintaan ku, harus belajar dari AS supaya kita bisa maju,,, beri kesempatan orang-orang ubntuk mengekspresikan dirinya, jagan lihat dari uang, link, suku, agama, atau yang lain-lain itu semua hanya bisa menghambat bangsa kita maju. dan kita juga harus mengajukan "jempol" buat negara AS bahwa negara ini membuktikan "g ada yg g mustahil di negara ini, asal u percaya". mulailah kita belajar ok!!!!!